Rabu, 23 Desember 2009

Sampai ketemu di Amerika, New york city (Part II)

Setelah 3 tahun lebih.. yg kurasa sangatlah lama dan semua lama sekali berlalu. aku sekarang sudah mendapat gelar S1 di Ui, sebagai sarjana Psikologi.. dan kau tahu semua sia sia, apa yang ayahku pikir akan terwujud semuanya tidak berhasil, hubungan antara ayahku dan ayahnya Pras memburuk, mereka menjadi saingan didunia pekerjaan mereka. Ayah pras ingin mengambil posisi ayahku. ternyata pras tidak jadi menikahiku. Dia juga telah bertunangan dengan Keyy, aku juga tidak tahu dia siapa, yang jelas selama aku di Indonesia aku tidak pernah merasa bahagia. Memiliki hubunga denga Pras pun tidak. Aku rindu dap, bagaimana bahagianya memiliki sahabat seperti Dap. Berat rasanya meninggalkan Dap disana, jujur aku sayang dia, se sayang sayangnya, walaupun aku tidak pernah berani bicara “gue syg ama lo sob, sumpah deh, beneran, ingetkan kita dulu pas kecil pernah makan Mcd bareng, gue sayang banget sama lo dap, ah sumpah bukan naksir, sayang kaya deket sahabatan, gue mau deket sama lo terus” tapi sungguh aku malu.. dan aku yakin jika aku mengatakan itu padamu kau aka menjauh..

Sekarang hari terakhirku kuliah, aku mempersiapkan segala sesuatunya di sini untuk berangkat ke Amerika lagi, ku urus passportku dan segala macamnya, aku sangat mencintai indonesia, namun aku ingin tinggal disana, impianku dari kecil. 1 minggu lagi segala sesuatunya sudah selesai dan aku akan berangkat kesana, ke amerika. Menemui dap dan memulai hidup baru. Aku tidak pernah lagi berbicara dengan ayahku, aku terlanjur kecewa dengannya, dan dia terlanjur menduakan aku dengan pekerjaannya, kalau kau bertanya dimana ibuku? Dia menetap di indonesia, kadang ayahku bolak balik indonesia amerika untuk menjenguk keluargaku. Aku anak satu satunya, anak perempuan satu satunya, itu kenapa mereka sangat khawatir akan jodohku, ayahku sangat pendiam namun pemilih sedangkan ibuku, pencela, semua harus sempurna dimatanya. Aku tidak pernah peduli dengan itu semua, aku belum menemukan yang pas untuk masalah nikah nikahan. Aku cuek. Yang kusayangi adalah Dap, dia sahabat yang mengerti aku, kau pernahkan merasakan memiliki perasaan yang sangat erat namun tidak dapat dijelaskan? Setiap dia menjemputku, setiap dia memegang kepalaku dan bilang “eh bego makan, ntr sakit lo, udh gede masih aja disuruh manja deh lo” sebenarnya ada kesan kasar disana, namun maksudnya adalah PERHATIAN. Itulah dia ada cara tersendiri untuk menunjukkan rasa sayangnya.

Hari ini, aku ke amerika........
Ayah sedang di perancis dan dia dipindahkan disana kebagian apalah itu aku tidak peduli, inilah lelahnya kalau punya ayah yg bergelar HI. aku tinggal di apartement di jakarta. sebenarnya tujuannku tidak mau repot, kupesan taksi biru gambar burung yang sangat terpercaya itu dan sekarang aku sudah diatasnya. Kau tahu aku TIDAK SABAR MELIHAT LAGI AMERIKA. sekarang musim dingin, Desember, kudengar sih seperti itu... cepat berlalu kubayar taksi itu dan bergegas turun, aku terlamabat lagi, bodohnya aku, tinggal aku yang ditunggu pesawat itu. hahahaha tawaku dalam hati.. semua mata tertuju padaku aku rasa dalam hati mereka semua bilang “yaelah anak muda ini doang yang ditunggu ampe ni pesawat ga jalan jalan” aku masa bodo saja, aku tidur, lama didalam pesawat ku jalani dengan mendengarkan iPodku.

13 Jam, ah lamanya.........................

Tidak dirasa tapi berasa, lamanya naik pesawat membuat aku hampir ke WC 2 kali. sampai aku mendarat di sini. berniat memberi surprise, aku langsung bergegas menuju apartement Dap, kucari taksi yang kuning itu. Kumulai melihat kanan kiriku, ahhh (kutarik nafas) tidak berubah, masih seperti di film Godzilla, padat dan gedung tinggi dimana mana... huff aku turun dari taksi dan kuketuk pintu kamar apartementnya namun tidak ada jawaban.. sebenarnya ada ragu yang kurasa, ku telfon ponselnya.. tidak aktif.. kucoba sms tidak delievered.. yatuhan.. kupulang menuju apartementku dan aku takut.
Malamnya kucoba lagi menemuinya, aku ke apartementnya lagi, kupikir mungkin dia kuliah tadi siang, dan aku tidak menemui apa apa, sampai tetangga sebelah apartementnya keluar dan mengatakan “Are you looking for him? Ah bad .. he already moved ypung lady, but he left something for you” dan kau tahu kakek tua itu memberikan surat, yang berisikan tulisan Dap.

Dear you, Lesha my best
----------------------------------
I already tired waiting you back here, i dont know what i must do, i try to forget about our relation, its hurt, i need bestfriend who always beside me,but you leave me. Gatau ya gmn ngmgnya, gue emg cuek gue emg begini, tapi gue nutupin semuanya, gue itu peduli banget ama lo les, walaupun gue emang jahat kadang kadang aja ngmg kasar, gue pindah ke La, maaf gue ga bisa ninggalin apa apa, gue mau lo lupain aja semuanya, baik baik disana yah les.gue tau surat ini ga berarti,lo ga bakal balik kesini, lo bakal tinggal di indo dan punya bayi bayi cantik.

(aku duduk didepan kamar dap dan menangis)

Aku menuju apartementku untuk menenangkan diri, semuanya terasa tidak adil,aku kembali ke sini utnuk menemui dap dan menebus kesalahanku, sekarang yang salah adalah ayahku. aku hanya ingin mencoba mengembalikan semuanya, menjadi seperti semula, apa kabarnya dia, terlamabt. sudah tidak mungkin La itu besar dia tidak meninggalkan apa apa.



*************3 Tahun kemudian************

Semua berubah, aku menjadi pendiam, tidak punya teman pria khusus, sampai pada pagi itu.. aku membuka pintu apartementku, Ada dap disana, dia semakin gagah,dan aku mendapati dia memegang Undangan berwarna merah,kulupakan apapun yang dia pegang itu, aku tidak perduli, kupeluk dia dan menangis. dia melepaskan pelukan itu perlahan, aku menceritakan semua dari awal sampai pada akhirnya aku kembali kesini. Bagaimana hidupku 3 tahun terakhir ini. Dan dia mengeluarkan undangan itu.
Ada tulisan
“ Dap and Diva weeding”

Kutahan tangisku, kucoba kuatkan diriku, dan inilah percakapan terakhirku.

Dap: Hey lo tau ga gue nyuruh kake tua itu nelfon gue kalo lo datang, dan ga nyangka lo dateng (dia senyum semeringah) datang ya lo awas, nikahan gue nih, udah lama ga ketemu tambah cantik sahabat gue yang satu ini hehehehehe ( dia tertawa canda )
Aku: iya hehe tenang pasti dateng kok, lo susah bgt dihubungin !
Dap: iya gue sekolah lagi di La, cari kerja sampe ketemu sama calon istri gue juga, tau ga calon gue ini orang indo, tapi udh lama tinggal disini, cantik bgt lo mesti liat, beda banget sama lo lesh, dia orangnya pendiam gitu, kalo lo kan bawel haha
( hatiku sedih “hah..” kau taukan rasanya dibanding bandingkan)
Aku: ah elu bisa aja yaudah sih emg org beda beda.. ( sebenarnya dalam hatiku aku kesal, kenapa dia berubah begini, apa memang aku yang kegeeran, tidak adakah rasa suka sedikitpun didalamnya )
Dap: iya bercanda dikit ah gitu aja ngambek.. eh gue harus ke perusahaan Eo pernikahan gue sekarang, gue buru buru. hhe sampai ketemu ya, (dia mencium jidadku lagi)

Waktu dap bergegas keluar dari kamar, aku bilang “dap, huff maaf ya, gue harus ngmg gini gue dateng kesini buat ngelanjutin hubungan kita, maaf kalau ternyata gue ga ngaggep lo sahabat, tapi lo tau, gue lebih dari itu” ( aku menangis) kau tahu respon Dap? Dia menutup lagi pintu kamarku dan memeluku, ditelingaku dia bilang “kadang kadang sayang itu ga harus sama sama lesh, gue disini ga kmn mana, lo tau,bohong kalao gue ga pernah sayang sama lo, semuanya udah terlanjur lesh, lo ninggalin gue dan diva datang ngegantiin posisi lo. hmm (dia menarik nafas) kalau sahabatan itu lasting sampe mati, kalo pacaran belom tentu.. mungkin Diva pilihan gue sebagai istri, tapi posisi lo dihati gue udh ada tempat specialnya.. gada yg bisa ganti, okey” dap melepas pelukannya dan sekali lagi dia mencium keningku......

Itu hari terakhirku bertemu dengannya, undangannya tidak ku datangi, aku betul betul hancur, aku butuh waktu untuk melupakannya, aku pindah ke amerika bagian selatan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar