Jumat, 20 November 2009

Sampai ketemu di Amerika, New york city

I made this for my friend dap, appreciate, do not copy all of my short stories without permission from me, do not look for trouble

aku teringat yang dulu saat Dap datang ke ulang 10 tahunku,aku tidak menyangka dia mau menghadiri pesta kecilku. Ibuku membuatkanku sebuah kue tart yg ditengahnya ada Boneka barbie murahan, yang kalian tahu kaki dan tangannya bisa kuputar-putar bahkan kupatahkan. Dia adalah teman lelaki yang selama ini orang tuaku tidak kenal, kami berteman baik disekolah, namun jarang berbicara. dia membawakanku sebuah kado kecil yg dibungkus pita kecil berwarna biru, dan dia bilang ''Lesha, selamat ulang tahun, salam dari ibuku''

setelah beberapa hari ayahku ditugaskan untuk pindah ke Amerika sebagai perwakilan indonesia untuk kedutaan disana,aku hanya ingat saat aku akan berangkat dan kuusap air mataku ''Dap jangan lagi kau angkat rok anak perempuan dikelas! aku mungkin rindu padamu,amerika itu jauh, tapi pasti kau bisa kesana,aku ingin melihat patung Liberty bersamamu, kau akan ku ajak jalan jalan ,kau sahabatku..'' aku sangat mengerti bagian itu sangat emosional dan adalah hari terakhir dimana aku melihat ekspresi diam Dap yang sangat jarang kulihat, jika dia diam ada dua hal dia marah atau sedih. dia memelukku dan melepaskan jaketnya yg berwarna biru ke abu abuan yg berukuran besar. kurasa sampai nanti aku besar baru bisa kupakai. dilepaskannya pelukan itu dari badannku dan dia lari tidak pernah lagi kulihat lagi.....

tapi sekarang.. aku menduga ini dia, ini dia sekarang ada didepan mukaku... (aku mencoba meyakinkan hati kecilku)


Aku Lesha yang mungkin menjadi 18 tahun 10 hari lagi, sekarang aku sedang berkuliah di Universitys Long Island Brooklyn, New york. masih tidak menyangka ini Dap kecil yang pendiam dan sangat ku kagumi karena pintarnya dia bermatematika. hah dap.. kau sudah tumbuh besar sekarang, tidak lagi memakai baju bernomor besar agar bisa dipakai bertahun tahun. kau berubah tinggi putih rambutmu menjadi kemana mana, ah tidak mungkin, aku takut menyapamu, tapi ini kau, pasti kau ( gerutuku dalam hati ).
ku angkat lagi Starbucksku, pelan-pelan kulirik dan ah! tanda di sebelah matamu, lesung pipimu, aku nyaris tidak bisa bernafas kalau memang itu betul kau. kucoba berpura pura melihatmu lagi dibalik cangkir kopiku, dan kau melirik, matilah kau mendapatiku sedang memerhatikanmu dan mulai mendekat.. kau berjalan dan menuju mejaku..

''Excuse me, are you Indonesian?, can i join here''
'' iya gue orang indonesia kok, lo siapa ya heheeeee silahkan duduk deh''(grogi)
'' gue dari indonesia juga, gue bingung gada temen disini, nongkrong aja di cafe cafe gini, eh penasaran ada orang mukanya indo kaya lo, maaf ya lancang''
'' wah kebetulan banget, sama gue tapi dari kecil disini...'' (kujawab hati hati)
'' oh gitu, wah lancar dong inggrisnya ''
'' ngga kok lumayan.. ''
Dia bergegas dan bilang ''aduh bokap nelfon, gue harus pergi btw nama lo siapa?''
'' oh gue Lesiya, kalo lo?''
''gue Daphels, panggil aja dap, temen temen gitu sih, okedeh ketemu lagi disini ya, saturday night gue disini aja kok, hehe bye ya Leshi...'' dia tidak menyadari aku sedang berbohong, aku hanya tidak mau kalo memang benar tau itu dia aku malu.

demi tuhan aku tersentak ! kau ! itu kau ! Pradit Daphels ! kau dulu dipanggil dap !
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah anak indonesia yang ayahnya keturunan orang amerika! tidak mungkin yatuhan.. aku berpura pura berganti nama dan kau tidak menyadarinya. sampai kita akhirnya bertemu dan kau mengetahui aku membohongi semuanya, aku takut kalau kau tau itu aku, aku.. arrgghh malu sekali..

1 minggu kemudian
Jumat:
Aku lari dari kampusku dan menuju Starbucks untuk menemuimu, namun ini masih jumat? ah apa yg kulakukan, ahhh apa aku yang terlalu bernafsu ingin bertemu kau lagi, kutunggu namun tidak ada tanda tanda kedatanganmu, aku pulang dengan perasaan ragu apakah itu kau, kubuang jauh jauh pikiran dan harapan, aku membuang badanku ketempat tidur.
Sabtu:
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAH , tepat seminggu dap , dimana kau , ini sudah amerika, kita satu negara sekarang betapa bodohnya aku membohongimu selama ini , rindu ini tak ada kata katanya. bohong kalo aku tidak ingin memelukmu, aku tidak mau jadi kacau begini, aku mulai menggunakan jaket jeansku dan kaos giordano polos celana jeans sepatu lalu bergegas menuju Starbucks, aku naiki mobil kecil dari ayahku, aku sampai karena mungkin caraku mengendarainya hampir 80km/jam.
sesampainya didalam, kupesan kopi hangat, kutunggu tapi dengan rasa takut yang mendalam.. takut aku kelepasan mengaku ini aku Lesha teman kecilmu dap.. ku pegang cangkir itu baik baik dan tiba tiba kulihat ada pria tinggi kurus putih rambut tak tersisir masuk menuju kasir dan memesan Ice chocolate, itu kau.. aku berpura pura membuang muka dan tanganku berubah dingin membeku, kopi hangatku pun tidak berguna menghangatkan telapak tanganku lagi. kau membayar dnegan mengeluarkan selembar dollar yang tidak bisa kulihat jelas. kau berbalik mencari tempat dan melihat kearahku, kau tersenyum
''hey lo yang kemarin ya?"

kami mulai bercakap cakap..
Aku: iya betul , hehhehehe (nervous)
Dia: wah kebetulan banget ya, iya nih gini guekan baru banget sekolah di Amrik masih buta sana sini, boleh gue minta nomer handphone lo supaya kalo ada apa apa gue minta temenin, eh ehehehe maaf ya gue lancang itupun kalo lo mau.. maksud gue kaya gini gaa da apa-apa kok cuma emang kebingungan gada temen
Aku : oh gitu.. lewat Facebook aja gmn? jangan hape (pura puraku jual mahal)
Dia: yah kalo facebook repot..
Aku: iya iya bisa tapi kalo lo mau kemana kabarin sehari sebelumnya biar gue bisa tau gue bisa ngga nemenin lo keliling okey? (kuberikan nomor handphoneku)
kami melanjutkan pembicaraan dari perkenalan sampai dengan cuaca musim dingin yang turun disini, rencana pertama kami mau pergi malam minggu depan untuk menonton film 2012 yang baru keluar, ku rasa di Indonesia belum ada. kami membuat janji bertemu disini lagi jam 9 malam, karena aku dan Dap akan menonton premiere, yaitu midnight show. jam sudah mulai larut, aku mengantuk dan meminta pulang, dia dan aku berjalan kaki menuku apartementku. saat sampai didepan apartementku dia bilang " seneng gue ada temen disini paling ga kita serumpun, sampe ketemu minggu dpn yah Lesiya " (dia berbicara dan memasukan kedua tangannya kedalam kantung disisi kanan kiri jaketnya)
ku balas dengan lambaian tangan dan kami berlalu.. ku percepat jalan menuju kamar dan tersenyum senyum sendiri karena itu adalah pertamaj setelah berapa tahun lamanya ! waaaaaaaaaaaaah kalau saja dia menyadari itu adalah kali pertama aku akan jalan dengannya, walaupun aku masih berbohong tentang identitasku. aku larut dalam kelelahan dan tidak bisa tidur karena kopi. aku buka Macku dan mulai membuka facebook email dan msn untuk memberi kabar teman teman di Indonesia, hanya 1 jam aku tidak kuat, kepalaku berputar-putar,akupun mematikan laptopku dan tertidur. satu lagi ada pesan dari handphoneku, ini dad, ada apa ini? gerutuku dalam hati. isi pesannya "hey anak cantikku, dad harus berangkat ke perancis besok pagi, baik baik di apartement jangan bawa teman lelaki, awas kau". tidak berubah selalu berfikir negatif.

Kenapa aku merasakan perasaan yang seharusnya tidak aku rasakan, rindu hanya rindu sejauh ini.. aku tidak mengharapkanmu menjadi siapa siapaku Dap, hanya teman yang selalu ada, yatuhan.. ku ambil bajuku dari lemari, kuapakai jaket yang dulu dap berikan padaku dan menuju kampus. sesampainya disana hujan turun deras dan aku terjebak di gedung tidak dapat ke kantin, aku lapar. aku lupa membawa payung.

tiba-tiba... dari belakang ada yang menepuk dan tersenyum, memberikan tawaran payung untuk ke kantin. setengah sadar itu.. DAP ! tuhan, matilah jaketku, arghhhh matilah.
"mau kekantin kan? hhi bodohnya ternyata kita satu kampus'' katanya. APA YANG AKAN TERJADI JIKA DIA MENYADARI JAKET YANG AKU PAKAI (dalam hatiku? panik.) "mau ke kantin kan? ayo sini bareng gue" tawarnya. aku tidak mampu menolak akhirnya aku dan dia menyebrangi hujan dengan payung bunga bunga itu. sampai pada akhirnya saat aku mulai memakan burgerku dia bertanya "hehehe ntr dulu deh ini kaya jaket gue pas kecil, banyak banget yang make yah, malu gue. tapi punya gue udah lupa gue taro mana..'' (aku terselak)
"yayaya memang banyak, ini hadiah ulang tahunku dulu" selakku,

setelah percakapan yang menurut sedikit berbahaya itu aku sudah tidak berani terlalu bermacam macam. aku hari ini pulang bersama Dap, naik mobil merahnya yg mungil itu. aku sekarang berangkat dan pergi selalu bersama Dap, karena rumah Dap hanya 10menit dari rumahku dan itu dapat menghemat keuanganku, :p kau tahu? aku tidak pernah meminta dijemput,selalu dia yang menawarkan. baiknya tidak berubah. tapi aku ingin tahu apakkah nakalnya masih ada? hmm...

Saturday night..
hari yang kutunggu tunggu, akhir akhir ini aku semakin dekat dengan Dap, tiba-tiba ada telfon "heh cantik, mau kujemput jam berapa kauuuu" ketusnya. kujawab "yeh leboy lo ntr jemput jam 7 aja gue sholat dulu" balasnya "di Amerika masih aja rajin sholat.... good girl, yaudah jam 7 gue didepan apartement lo ya" ditutuplah telfonya. aku bergegas mandi, hari ini aku menggunakan tanktop putih,loose cardigan coklat,jeans lunturku dan boots hitamku. oke aku sangat suka sekali ini. kumulai dengan sedikit mencari cemilan coklat dilemari tempat penyimpanan makanan, aku sudah rapi mana ini Dap, aku sudah lapar.... tiba tiba hapeku berbunyi, sms, "hey princess gue udh dibawa daritadi, liat dong dari jendela" ternyata aku keasikan makan coklat......... 0.0*

aku masuk ke mobilnya dan mulai nervous. aku dengar cd playernya itu memainkan lagu Palsu-Gruvi. lagu yang baru sekali di indonesia, kenapa bisa dia dapat?! grrrrr aneh sekali.. dia memulai pembicaraan
Dap: mau makan dmn tuan puteri
Aku: dimana deh suka suka lo hahahaha
Dap: galak deh lo hoam, yaudah makan di restaurant perancis aja mau?
Aku: MAUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU

di meng-gas mobilnya dengan sangat cepat dan aku sangat ngantuk. aku sudah lapar sekali. sesampainya disana aku mulai memilih milih makanan, dan pilihanku jatuh kepada Spaghetti. walau dia cuma makan ribs slice aku tetap saja ingin mencoba, dan kami suap suapan (kau tahu apa artinya itu) sekarang ada perasaan yang lain.. setelah makan makan yang menurutku sedikit hatiku terkuras.. dalam hati (Lesha tahan jangan naksir jangan... itu sahabat kecil lo) kami keluar dari restaurant itu dan menuju MP, Movie place. disini aku sudah mulai mengantuk. aku menonton film 2012 bersamanya dan bodohnya aku ternyata aku ketiduran dipundaknya .. ughhh dan kau mesti tahu dia menggendongku ke mobil. aku hanya terbangun saat didepan apartement, aku malu. "terima kasih dap, gue malu bgt sumpah" seruku. jawab dap " gapapa lain kali kalo ngantuk bilang aja yah leshiya" dia menuju mobilnya dan minggalkan aku. aku sedih sejujurnya, sudah membohonginya..

ada sms dari ayahku, "heh kau, lusa aku akan pulang bersama seseorang dan kau harus bertemu dengannya,pulang kuliah jangan kemana mana" kututup hapeku. kutunggu sampai akhirnya lusa datang, ayah mengetuk pintu apartementku membawa orang,ah lelaki, tampan, tapi.. aku tidak suka, ada kesan dipaksa dimukanya, aku mulai dikenalkan dengan dia, namanya Pras anak indonesia yang sudah lama di Perancis. singkat cerita aku dijodohkan dengan dia, apa apaan ini ayahku, aku mulai menangis membanting kamar setelah ayah mengajak aku berbicara 4 mata. pemaksaan, orang tua gila. mana bisa !! kelihatannya ada perasaan dipaksakan. aku mulai berdiskusi dengan ayah.. dia bersikap keras, selesainya aku S1 aku menikah dengan pras. kutelfon dap.. aku menangis, aku meminta ketemu, cuma dia temanku. "bsk gue mau ketemu lo di tempat biasa"

Esoknya.. aku bergegas menuju starbucks ayah memanggilku, aku tidak perduli, hatiku hancur ayahku memaksakan kehendakanya, aku ini anaknya tapi kenapa seperti ini dipaksakan!! kulihat dap disana kuceritakan semua dan menangis didepan dap,dan aku mulai melemah dan bilang "dap gue gatau ya harus gimana gue bingung bgt.." "udah udah aduh jgn nangis ya udah jangan dipikirin kan lo bisa aja ngehindar itu masih lama kok 4 tahunan lagikan.." dia coba menenangkanku dan semuanya tidak berubah..
dia mengantarku pulang, dan aku masuk kekamarku,anehnya tidak ada ayah dan pras.

esok paginya ada sms lagi..
"maaf aku harus melakukan ini, ayah melihat kau dijemput lelaki akhir akhir ini,tetangga bilang ke ayah. kau harus dipulangkan ke indonesia, kau sudah terlanjur akan menikah dengan pras,konsentrasilah belajar di indonesia, maafkan ayah. besok pesawatmu jam 10 malam"
aku menangis sekencang kencangannya.....................................
aku sms dap untuk mengajakku jalan2, besok. aku tidak keluar apartement lagi, aku mau muntah. aku sedih , sekali. ke esokan harinya, hari kemarin cepat berlalu karena aku hanya tidur, dap mengajakku jalan jalan, sebelumnya aku sudah merapikan barang barangku. sebenarnya berat sekali, tapi mau apa lagi ayahku keras kepala, kucoba mengikuti apa maunya. dap menjemputku dan kami berjalan jalan seharian tidak jelas kemana saja, sampai akhirnya sekarang jam 9 malam aku dan dap makan malam di tempat makan rooftop. aku mulai menarik nafas dan bercerita
Aku: 1 jam lagi gue berangkat
Dap: hah!? kemana deh?
Aku: ke indonesia
Dap: ngapain !
Aku: gue disuruh kuliah disana, bokap ngeliat gue dijemput ama lo terus, bokap khawatir gue ama lo ada apa apa, dan dia udh nyiapin rencana pernikahan gue beberapa tahun lagi
Dap: anjing ya
Aku: kenapa lo?
Dap: oh jadi lo mau ninggalin gue dengan keadaan seneng gini, setelah gue tau semuanya kaya gini, asal lo tau ya gue tau lo siapa! LO ITU LESHA bukan LESIYA ! gue ini daphels temen kecil lo! gue udh sengaja bikin semuanya berkesan gue gatau apa, sampai nanti waktunya tepat, gue ga nyangka banget sumpah lo harus pergi,gue udah curiga dari jaket, yaampun kenapa mesti gini! ini janji kitakan bakal ketemu di Amrik, kenapan jadi lo ke indonesia lagi !
Aku: ini bukan mau gue... (air mataku jatuh)
Daphels: dia mulai merangkul dan memelukku
Aku: parah parah.. gue sayang banget ama lo dap, huuuuuuuuu (nangisku)
Daphels: udah ya udah... sabar ya lesh, udah sekarang kita pulang ambil barang lo gue anter ke airport (dia berubah lembut dalam waktu yg cepat)

kami menuju apartementku, dia menungguku dibawah, aku mengambil barangku koper dan semuanya, aku naik ke mobilnya,. diperjalanan dia tidak mengambil kesempatan atau moment,inikan terkahir dia cuek sekali :"(. sesampai didepan gate,mesin mobilnya dimatikan dia melihatku didalam mobil, dia bilang "maaf ya gue ga ngasih apa apa buat perpisahan ini, gini lesh mungkin apa yang dipikirin bokap lo terbaik buat lo,lo mesti dewasa banyak sabar, pake jaket dari gue yah, dingin dipesawat, inget yah gue bakal nunggu lo sampe balik lagi ke sini" (dap mengeluarkan air mata,dan mencium keningku)aku hanya bisa menahan air mataku, aku tidak mau membuat keadaan semakin menyedihkan. aku turun dari mobilnya dan menuju pesawat, sudah mau take off cuma aku yang ditunggu oleh pesawat itu.
selamat tinggal dap aku akan merindukanmu....

Bersambung..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar