Ini aku , Nisa. tinggal ga di jakarta , tapi aku pernah tinggal disana. Awalnya papa dapat tugas untuk kerja di jakarta, tapi sekarang dia udah dipindahin di bogor, dekat dengan rumah presiden. Ya, siapa lagi, pak SBY. Tapi rumahku mungkin tidak seketat penjagaan rumahnya. Cuma ada kucing kecil , kucing kampung yang selalu duduk didepan rumahku, kevin namanya. Kau tau kenapa aku memberi nama kevin? Karena dulu aku punya kucing yang sudah mati bernama kevin.. dan aku selalu menduga itu adalah renkarnasi kevin. Memang sedikit gila, tapi dari warna putihnya, belang 3 nya mirip sekali dengan kevin. Bogor.. Yah mungkin kalian jarang tahu, tapi disini dingin, sejuk, aku kadang kadang lebih suka sendiri dan sangat mencintai suasana disini.. daripada pergi ke tempat ramai.
Aku memiliki pacar, namanya Rio.. dia pacarku 1 tahun terakhir ini, tapi akhir akhir ini dia berubah. Aku sendiri tidak mengerti. Waktu kemarin kita merayakan 1 tahunan itu semua tidak berjalan mulus. Rio mengajakku untuk pergi makan di makanan sunda yg terapung. awalnya semua berjalan menyenangkan.. tapi waktu dia menanyakan tentang ....“kemaren aku liat kamu di anter cowo siapa nis “ aku jawab “siapa?” dia balas “itu yg naik sedan item” aku jawab “kamu buntutin aku?” dia balas “iya kenapa? Salah? (nadanya meninggi) kujawab “oh Ega.. kenapa?” dia marah.. “oh benerkan kamu selingkuh..” aku balas “KAMU KALO NGOMONG PAKE BUKTI. DIA NGANTER AKU PULANG DOANG, KAMU DI JAKARTA , AKU DIBOGOR,NGERTILAH,AKU GA ADA YG JEMPUT,ABIS DARI ULANG TAHUN AYU.. HAH! KALO GA PERCAYA TANYA AYU, GILA KALI YA AKU MAU SURUH KAMU JEMPUT JAUH JAUH. BAGUS DEH UDH BIKIN MOODKU TURUN” ayu sahabatku, dia selalu tau apa yang aku lakukan. aku tarik tasku, meninggalkan dia, lari, menangis,mencari taksi.. kunaiki taksi itu dan segera menuju rumah.
Sesampainya dikamar, kucoba masuk kedalam selimut dan memendam segala kemarahanku.. tiba tiba bibi membuka pintu “mbak nissa ada mas Rio diluar” aku sangat tidak ingin bertemu dengannya terpaksa kusuruh bibi berbohong “bi.. aku lg sakit perut suruh aja dia pulang, bilang aku tidur” bibi tersenyum mengerti dan menutup pintu kamarku. Tak lama kemudian dia menelfonku berkali kali, aku tidak mau mengangkatnya.. dan akhirnya dia memberikan sebuah sms..
aku hanya membalas ..
Satu hari aku tidak makan, semuanya terasa sangat meyakinkan.. padahal mama sama papa udh seneng bgt aku sama rio.. dia baik banget orangnya. Tapi mudah mudahan pelan pelan aku bisa melewatinya :’( Selama 1 minggu berturut-turut Rio datang kerumah dan aku tidak mau keluar kamar..
Pada bulan ke-3
Aku mendapat kabar kalo rio sudah punya pacar lagi, dan aku masih sendiri disini, aku tidak bisa membayangkan begitu cepatnya rio... :”””() tapi semua itu hanya kabar kabar yang tidak pasti.. aku masih sangat menyayangi rio.. aku selalu menunggu dia datang dan meminta maaf dan menjelaskannya.
Pada suatu sore aku mendapat telfon dari Ayu, katanya malam ini dia ingin membuat acara syukuran atas kemenangan dia dalam perlombaan beasiswa ke amerika. Malamnya aku mencoba membuka lemari dan memilih baju, dan pilihanku jatuh kepada baju bunga bunga itu. Aku menuju mobilku, dan menelfon papa “pa aku mau pergi ke acara ayu, nanti plg malem, aku bawa mobil, salam ke mama yah” mereka sedang jalan berdua duaan :D
Ku gas mobilku dan tanpa kusadari sampai disana. Kulihat anak anak yang datang seperti anak baru, aku tdk mengenalnya. Mereka menyambutku.. tapi tak lama kemudia ketika ayu sibuk menyambut tamu.. aku duduk sendiri.. seseorang menutup mataku.
Aku dingin, apakah ini? Aduh tuhan jangan blg ini Rio? :C bakal nangis ditempat.. masih syg bgt.. jangan sampe dia bawa cewenya.. yatuhan.. kulepas tanganya dan menengok.. itu ayu ah syukurlah... (legaku dalam hati)
Tapi.. ternyata waktu aku membalikkan badanku ke posisi semula, iya.. dia.. Rio.. berdiri tegap dan berkata “nis, maafin aku, aku yakin kamu yg terbaik buat aku.. aku gamau kita putus gara gara kebodohan aku, aku gamau kehilangan kamu nis”
Aku tersenyum dan menangis....
“aku mau.. kita balikan ya?”
Aku tidak bisa berkata kata lagi aku berdiri dan memeluk rio.. membisikkan “jangan pernah ngeraguin aku lg yah yo”
Dan malam itupun berlalu membahagiakan............. (ternyata rio membawa teman temanya dan menjelaskan ke ayu kalo rio di jakarta tdk pernah macam macam. ayupun menjelaskan bahwa Ega adalah teman biasa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar